Banyak orang mengira bahwa usia panjang dan tetap sehat di usia lanjut hanya ditentukan oleh faktor keturunan atau genetik. Padahal, penelitian modern menunjukkan bahwa gaya hidup sehari-hari memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dalam menentukan harapan hidup seseorang.

PAFI SUKADANA (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) menekankan bahwa kebiasaan baik yang dijalani secara konsisten dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan berumur panjang, bahkan jika tidak memiliki “gen panjang umur”.

Gaya Hidup Lebih Menentukan dari Genetik

Gen memang memainkan peran, namun hanya sekitar 20-30% dalam menentukan umur seseorang. Sisanya? Ditentukan oleh pola hidup yang kita jalani sehari-hari. Apa yang kita makan, seberapa sering kita bergerak, bagaimana kita mengelola stres, hingga kualitas hubungan sosial—semuanya ikut berperan besar.

PAFI SUKADANA ingin mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa setiap orang punya peluang untuk hidup sehat dan panjang umur jika bersedia menerapkan gaya hidup yang tepat.

Kebiasaan yang Dapat Memperpanjang Umur

Berikut beberapa rahasia panjang umur yang telah terbukti secara ilmiah dan direkomendasikan oleh PAFI SUKADANA:

1. Makan Seimbang dan Bergizi

Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan protein sehat seperti ikan atau kacang-kacangan. Hindari makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.

2. Aktif Bergerak Setiap Hari

Tidak harus olahraga berat. Jalan kaki 30 menit setiap hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan kebugaran tubuh. PAFI SUKADANA juga mendorong aktivitas sederhana seperti naik tangga, membersihkan rumah, atau bersepeda.

3. Tidur Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, hingga gangguan mental. Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam.

4. Kelola Stres dengan Bijak

Stres yang tidak dikelola bisa memicu penyakit kronis. Carilah cara untuk menenangkan diri seperti meditasi, membaca, bercengkrama dengan keluarga, atau berkegiatan positif lainnya.

5. Jaga Hubungan Sosial

Interaksi sosial yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur. PAFI SUKADANA percaya bahwa dukungan sosial dari keluarga dan teman memiliki dampak luar biasa pada kesehatan mental dan fisik.

6. Hindari Rokok dan Alkohol Berlebihan

Merokok dan konsumsi alkohol yang tidak terkontrol adalah dua faktor utama pemicu penuaan dini dan berbagai penyakit serius.

Belajar dari Zona Biru

Zona biru adalah wilayah di dunia yang penduduknya memiliki harapan hidup tertinggi. Contohnya Okinawa (Jepang), Sardinia (Italia), dan Nicoya (Kosta Rika). Mereka memiliki pola makan alami, gaya hidup aktif, hubungan sosial kuat, dan pola pikir positif. PAFI SUKADANA melihat bahwa kebiasaan inilah yang bisa ditiru oleh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Selain gaya hidup, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sangat penting. Deteksi dini terhadap penyakit bisa mencegah kondisi menjadi lebih serius. PAFI SUKADANA mengingatkan agar masyarakat tidak menunggu sampai sakit parah untuk mulai peduli terhadap kesehatannya.

Komitmen PAFI SUKADANA untuk Kesehatan Masyarakat

Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI SUKADANA aktif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, termasuk pentingnya gaya hidup sehat sebagai kunci utama panjang umur. Melalui program penyuluhan, konsultasi, dan edukasi, PAFI SUKADANA berupaya menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga tubuh dan pikiran.

Panjang umur bukanlah takdir semata. Gaya hidup sehari-hari memainkan peran besar dalam menentukan seberapa sehat dan panjang seseorang bisa hidup. Dengan makan sehat, aktif bergerak, tidur cukup, dan menjaga hubungan sosial yang baik, kita semua bisa meningkatkan peluang hidup lebih lama dan lebih berkualitas.

PAFI SUKADANA mengajak Anda untuk mulai menjalani kebiasaan sehat dari sekarang. Tidak perlu menunggu hari esok untuk berubah. Ingat, masa depan kesehatan Anda ada di tangan Anda sendiri.